⋆｡˚🐬🫧˚｡⋆𝐀 𝐃𝐚𝐧𝐜𝐞 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐖𝐚𝐯𝐞𝐬: 𝐌𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐚𝐦 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐋𝐮𝐦𝐛𝐚-𝐋𝐮𝐦𝐛𝐚 𝐝𝐢 𝐋𝐨𝐯𝐢𝐧𝐚 ๋࣭ ࣪ ˖✩࿐࿔

🌊⋆｡°்⋆ LOVINA BEACH ࿐࿔ 

Menonton lumba-lumba

Pantai Lovina, Anturan, Buleleng, Bali.

        𓇼 🐬 𓇼 Menonton lumba-lumba di pagi hari di Lovina Beach adalah pengalaman yang memukau dan penuh keajaiban. Saat matahari mulai terbit, langit dipenuhi dengan warna oranye lembut dan cahaya pagi yang menyinari laut tenang, menciptakan suasana yang sangat damai. Perahu-perahu tradisional yang dihias dengan kain warna-warni perlahan meluncur di atas permukaan laut yang tenang, membawa para pengunjung menuju titik terbaik untuk menyaksikan keajaiban alam ini.

Sunrise Lovina Beach 

            Di sinilah pesona Lovina Beach dimulai: lumba-lumba liar muncul dari kedalaman laut, melompat ceria dan berputar dengan anggun. Tumpukan air yang tercipta saat mereka melompat menambah keindahan pemandangan pagi itu. Suara deburan ombak yang lembut berpadu dengan keriangan lumba-lumba, menciptakan simfoni alam yang menenangkan hati. Momen ini begitu memikat, seakan dunia berhenti sejenak.

          Dikelilingi oleh latar belakang pegunungan yang menjulang dan atmosfer pagi yang segar, menonton lumba-lumba di Lovina Beach adalah cara sempurna untuk memulai hari. Setiap lompatan lumba-lumba seakan mengingatkan kita akan keindahan alam yang tak ternilai, serta kedamaian yang hanya bisa ditemukan di tempat-tempat yang belum terjamah oleh keramaian. Ini adalah momen penuh keajaiban yang menyatu dengan alam—sesuatu yang tak akan terlupakan.

⋆♆.˚ Berenang bersama Lumba-lumba di Lovina Beach .𖥔 ݁ ˖

         Setelah menyaksikan lumba-lumba melompat di permukaan laut, pengalaman Anda semakin lengkap dengan kesempatan untuk berenang bersama mereka. Masuki air jernih dan nikmati kedekatan yang menakjubkan dengan makhluk laut yang ramah ini.

        Lovina memang diberkati kehadiran lumba-lumba hampir sepanjang tahun. Bisa dipastikan, pengunjung pasti akan bersua para lumba-lumba yang beraktivitas mencari makan terutama pagi hari, mulai matahari terbit sampai siang. Bahkan, sering kali titiknya tak jauh dari pantai, sekitar 15-20 menit memacu perahu.

        Saat puluhan perahu sudah berkumpul di titik lumba-lumba, pengemudi perahu segera memberi isyarat turis yang ikut swim with dolphin  itu untuk bersiap turun ke gantungan tali dengan pegangan kayu di cadik bagian depan di sisi kiri dan kanan.

        Kedua turis itu turun bersamaan di kedua sisi perahu bagian depan. Kapten terus menderu mesin mengikuti alur lumba-lumba yang berenang lincah.

        Sang kapten terdengar memberi isyarat kemunculan lumba-lumba sehingga kedua turis harus bersiap dengan kameranya mengarah ke bawah laut untuk merekam gerakan lumba-lumba di bawah mereka.

“Look, in front, in front,” seru kapten jukung yang saya tumpangi bersama turis Prancis itu menunjuk ke depan, agar mereka bersiap snorkeling lagi dengan kameranya. Rombongan lumba-lumba nampak di permukaan, kemudian menyelam dangkal lagi. Punggungnya berkilatan, tersapu cahaya mentari yang sudah merangkak naik dari kaki langit.

source : https://www.mongabay.co.id/2024/02/05/berenang-bersama-lumba-lumba-tren-baru-wisata-di-bali-utara/